Budaya Tradisional Sebagai Potensi Wisata dan Ekonomi

Potensi Wisata Budaya Tradisional Sebagai Bentuk Ekonomi Kreatif

Budaya Tradisional

Budaya tradisional adalah kebudayaan yang terbentuk dari keanekaragaman suku di Indonesia dan juga terbujuk oleh sejarah, kebiasaa, dan tradisi era lalu.Keberadaan budaya tradisional bisa diketahui dari beragam jenisnya sebagai berikut.

Kesenian tradisional, merupakan suatu kesenian yang berasal dari area spesifik dan mempunyai ciri khas.

Bahasa tradisional, atau dikenal dengan sebutan bhs area yang jadi ciri khas penduduk di area tersebut.

Lagu tradisional,dikenal juga dengan sebutan lagu daerah, merupakan nyanyian atau lagu yang jadi ciri khas area tersebut
Tarian tradisional, merupakan tarian khas dari area spesifik yang mempunyai makna perlu dikarenakan fungsinya sebagai sebuah penghormatan dan mempunyai nilai sendiri.

Alat musik tradisional, merupakan alat musik khas dari suatu area yang digunakan untuk membawakan lagu area dan mengiringi tari daerah.

Pakaian tradisional, merupakan busana khas dari suatu area yang tidak serupa dengan area lainnya.

Senjata tradisional, merupakan senjata khas dari derah spesifik yang digunakan oleh para leluhur.

Baca Juga : Budaya Indonesia yang Mendunia

Rumah tradisional, atau sering disebut dengan tempat tinggal tradisi ini mempunyai ciri khas derahnya masing-masing.

Permainan dan olahraga tradisional, merupakan permainan dan olahraga yang berkembang dari area tertentu.

Makanan tradisional, merupakan makanan khas dari suatu area tertentu.

Potensi Wisata Budaya Tradisional Sebagai Bentuk Ekonomi Kreatif

Kekayaan alam dan budaya di Indonesia terlampau beranekaragam, hal selanjutnya jadi sebuah potensi dalam bidang pariwisata.Selain keindahan alam Indonesia, budaya tradisional juga bisa dijadikan sebagai potensi untuk menambah bidang pariwisata, keliru satunya dalam pengembangan ekonomi kreatif.Ekonomi kreatif sebagai potensi wisata budaya tradisional mempunyai tujuan bersumber dari seni budaya dan rutinitas dan juga kearifan lokal penduduk adat.Oleh dikarenakan itu, ekonomi kreatif membawa manfaat untuk mempromosikan sekaligus melestarikan budaya tradisional. Contoh daerah-daerah di Indonesia yang telah mengembangkan ekonomi kreatif sebagai potensi budaya tradisional adalah sebagai berikut:

Daerah Tapanuli, Sumatra Utara

Di area ini beragam budaya tradisional telah dikembangkan jadi ekonomi kreatif tari tor-tor, tempat tinggal tradisi bolon, dank ain ulos.

Daerah Kampung Laweyan Solo, Jawa Tengah

Sejak abad XIV, Laweyan telah jadi pasar perdagangan pakaian.saat ini, Laweyan kondang sebagai kampong batik.

Daerah Kalimantan

Potensi budaya tradisional yang bisa dijadikan sumber ekonomi kreatif andaikata terhadap penduduk suku Dayak di Kalimantan.

Daerah Sulawesi

Suku Toraja di Sulawesi kondang dengan ritual pemakaman, tempat tinggal tradisi tongkonan, dan ukiran kayunya. Rambu Solo, upacara pemakaman yang berlangsung selama berhari-hari merupakan potensi wisata budaya tradisional yang menarik wisatawan domestic dan mancanegara untuk berkunjung.

Daerah Ubud, Bali

Pesona Desa Ubud telah diketahui hingga ke mancanegara, tidak cuma dikarenakan panorama alamnya, tetapi juga potensi budaya tradisionalnya.Pertunjukan seni layaknya sendratari kecak dan pameran lukisan juga pameran ukiran merupakan pertunjukan yang selalu digelar setiap harinya di museum dan galeri di Desa Ubud.Selain itu, kekhasan kulinernya seperti, bebek bengil merupakan kekayaan tradisional yang bisa jadi potensi pengembangan ekonomi kreatif.

Kampung Sade, Nusa Tenggara Barat

Kampung Sade merupakan perkampungan suku Sasak dengan kuantitas oleh penduduknya lebih kurang 700 jiwa.Kampung Sasak mempunyai kebudayaan tradisional yang tetap dijaga kelestariannya.Hal ini bisa dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi kreatif yang bisa menambah perekonomian penduduknya.

Kampong Adat Bena, Nusa Tenggara Timur

Kampung Adat Bena mempunyai kekhasan tersendiri yang bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung.Kampung Adat Bena didesain bersifat perahu dan juga bisa bermanfaat sebagai banteng pertahanan.

Pulau Morotai, Maluku Utara

Pulau Morotai kondang dengan budaya tradisionalnya layaknya upacara tradisi yang diperuntukkan sehingga berlangsung keseimbangan alam atas penggunaan sumber daya laut.Selain upacara adat, tarian tradisional yang ada di pulau Morotai merupakan budaya tradisional yang melengkapi keindahan bahari Pulau Morotai.Peninggalan histori Perang Dunia II jadi nilai potensi wisata untuk pengembangan ekonomi kreatif di Pulau Morotai.

Raja Ampat, Papua

Wilayah Raja Ampat menaruh potensi wisata yang terlampau besar bahkan telah dikenal di mancanegara.Potensi wisata budaya tradisional untuk pengembangan ekonomi kreatif gencar dilakukan.

Dengan banyak variasi budaya yang begitu mengagumkan, Indonesia jadi negara yang disukai mancanegara. Seperti dilansir dari gaetlokal.id, Senin (19/12/22), selanjutnya sebagian budaya Indonesia yang disukai mancanegara ;

1. Bambu Angklung

Hanya dengan cara digoyangkan, alat musik berasal dari Jawa Barat ini mendapat pernyataan dari UNESCO. Bahkan mendapat penghargaan dan dinobatkan sebagai bagian dari World Heritage. Tak heran, popularitas angklung kian meningkat. Kini, angklung sering digelar dan kondang di Saung Angklung Ujo.

2. Seni Wayang

Warisan budaya wayang, ternyata telah dimasukkan dalam UNESCO sejak th. 2003. Banyak para wisatawan yang tertarik coba dan mempelajari seni wayang ini. Bentuk promosi yang dikerjakan pemerintah Indonesia ke Negeri Kangguru pun mendapat sambutan dan apresiasi hangat dari mereka.

3. Batik

Kain yang meliputi beragam corak yang menawan dan menarik ini, ternyata masuk ke dalam daftar UNESCO. Warisan leluhur sejak dahulu kala, kini tambah mencuat namanya. Kain ini seringkali jadi souvenir bagi wisatawan asing. Sehingga setiap keindahan coraknya mendapat apresiasi. Bahkan, terhadap setiap tanggal 2 Mei diperingati Hari Batik Nasional.

4. Gamelan

Alat musik ansambel yang membuahkan suara yang indah ini, ternyata kondang di luar Nusantara. Sayangnya, minat kalangan muda-mudi Indonesia berkurang dengan alat musik ini. Sebagai contoh, di New Zealand School of Music, gamelan ini dijadikan kurikulum tetap. Selain itu, di keliru satu area pameran museum musik, Amerika Serikat juga memajang satu set gamelan.

5. Tari Saman

Tarian yang menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan lainnya yang dibawakan oleh banyak orang ini diakui masuk dalam daftar warisan budaya UNESCO. Biasanya tarian ini digelarkan untuk merayakan peristiwa perlu dalam tradisi suatu area setempat.

Proudly powered by WordPress | Theme: Journey Blog by Crimson Themes.
error: Content is protected !!