Mengenal Cabang dalam Seni yang Perlu Diketahui

Seni adalah sebuah karya yang dibuat berdasarkan dari pengalaman, perasaan dan memiliki nilai keindahan. Seperti seni tari, seni musik, seni lukis dan lain sebagainya.

Seiring berkembangnya waktu, karya seni semakin berkembang, dan bisa dinikmati dan dibuat menggunakan teknologi-teknologi modern. Contoh seni rupa yang dulu hanya bisa digambar dimedia seperti kerta, sekarang seni rupa bisa Digambar menggunakan laptop, yang menghasilkan gambar 3 dimensi.

Sebuah seni tercipta karena adanya ungkapkan imajinasi, gagasan atau kekuatan emosi dari pencipta karya seni tersebut. Menurut perkembangan zaman, cabang seni dibagi beberapa bagian. Berikut cabang-cabang seni beserta indera penglihatannya, yang dilansir dari berbagai sumber:

Seni Musik

Cabang seni yang pertama adalah seni musik. Cabang seni musik merupakan cabang seni yang bisa dinikmati dengan indra penikmatnya pendengaran. Seni musik merupakan mengeluarkan suara yang tersusun dari unsur nada dan bunyi dalam alat musik, suara manusia, atau gabungan keduanya.

Di dalam seni musik modern terdapat banyak jenis seperti musik klasik, tradisional, kasidah, blues, jazz, rock, pop, R&B dan dangdut.

Seni Rupa

Cabang seni yang kedua adalah cabang seni rupa. Seni rupa merupakan seni dua dimensi atau tiga dimensi, yang bisa dinikmati dengan menggunakan indera penikmatnya pendengaran dan peraba. Seni rupa merupakan seni yang dibuat dengan menicuptakan sebuah karya yang terbentuk dan bisa disentuh, seperti lukisan atau patung.

Ada dua jenis seni rupa, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni hanya bisa dilihat saja karyanya, melalui keindahannya sebagai pajangan, seperti lukisan dan patung. Sedangkan seni rupa terapan adalah seni yang memiliki keindahan dan bisa digunakan, seperti meja ukir, kursi, keramik dan lain-lain.

Seni Tari

Cabang seni yang selanjutnya adalah cabang seni tari, yang keindahannya bisa dinikmati dengan indera penikmatnya penglihatan. Seni tari diwujudkan melalui gerakan, yang menggunakan unsur wirasa, wiraga, wirama dan susunan unsur lainnya.

Seni tari memiliki pola gerakan yang indah dan teratur. Biasanya seni tari ditampilkan dalam acara adat, persembahan, upacara atau acara-acara tertentu.

Seni Sastra

Seni sastra juga termasuk dalam cabang seni, karena sastra dibuat dengan ide dan gagasan penulisnya, yang bisa dinikmati oleh penikmat seni sastra, melalui indera penikmatnya penglihatan dan pendengaran.

Seni sastra memiliki bentuk tulisan, yang dirangkai menggunakan kata-kata indah, yang bisa dibaca seperti novel atau cerpen, dan bisa didengarkan oleh penikmat seni, seperti pembacaan puisi, syair dan lain sebagainya, dengan menggunakan kaidah kebahasaan yang indah.

Seni Drama

Cabang seni yang terakhir adalah seni drama, yang bisa dinikmati menggunakan indera penikmat penglihatan dan pendengar. Cabang seni yang satu ini, merupakan seni yang menggabungkan beberapa unsur-unsur seni, seperti seni sastra yang diwujudkan dengan visualisasi nyata. Seni drama ini melibatkan unsur dialog, monolog, gerakan dan plot cerita tertentu, yang biasanya diambil dari sebuah novel atau cerita fiktif dan non fiktif.

Untuk mewujudkan seni drama ini, diperlukan penyusunan naskah, penggarapan, penafsiran, dan pementasan drama di atas panggung yang bisa ditonton oleh penikmat seni drama.

Sebagai sebuah istilah dan terkait bidang keilmuan atau studi mengenai medium film, istilah haptic merujuk dan merespon bagaimana film sebagai medium yang terkenal dengan karakteristik audiovisual yaitu penglihatan dan pendengaran dapat menawarkan serta mengaktifkan indera-indera lainnya yang terdapat dalam tubuh manusia, salah satunya melalui sentuhan, dengan persepsi mata, sentuhan bisa diaktifkan melalui wacana haptic.

Tulisan ini berusaha menggunakan pendekatan teori haptic tersebut ke dalam sebuah film yang berjudul At Eternity Gate’s, mengelaborasikan istilah tersebut terhadap sebuah tubuh film bagaimana medium film bisa merangsang untuk mengaktifkan istilah haptic tersebut dan menekankan pada wacana pengalaman berketubuhan dalam menonton.

Baca Juga : https://smkn9-bdg.com/keunikan-tradisi-dan-budaya-khas-eropa/

error: Content is protected !!