Pantomim: Pengertian, Ciri, dan Teknik Dasar

Pantomim merupakan seni pertunjukkan teater sejak abad ke-16, berasal dari bhs latin “Pantomimus” yang bermakna adalah menyontoh segala sesuatu. Pantomim adalah seni pertunjukkan teater tanpa menggunakan suara, namun dengan menggunakan ekspresi dan gerakkan tubuh yang diiringi oleh musik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantomim adalah pertunjukkan drama tanpa kata-kata yang dimainkan dengan gerak dan ekspresi muka (biasanya diiringi musik). Pantomim menggunakan ekspresi dan gerakkan tubuh sebagai dialog dari pertunjukkan.

Pada umumnya pertunjukkan pantomim berupa humoris, dan komikal. Seniman tenar dunia dalam bidang pantomim adalah Charlie Chaplin atau Charles Spencer Chaplin. Di Indonesia, tokoh seniman pantomim nasional adalah Jemek Supardi, karyanya yang tenar adalah Sketsa-sketsa Kecil, 1000 Cermin Pak Jemek, Menanti di Stasiun, sampai Menunggu (Kabar) Kematian.

Ciri-ciri Pantomim

Mengutip dari buku Seni Budaya (2017) seni pertunjukkan pantomim memiliki beberapa ciri:

  • Seni pertujukkan yang aktornya tidak berkomunikasi dengan kata-kata
  • Gerakkan yang dijalankan aktor selama pertunjukkan mempunyai kandungan arti dan memiliki arti
  • Bahasa gerak yang dijalankan aktor selama pertunjukkan merupakan bhs universal, bermakna dapat dipahami oleh umat manusia secara lazim
  • Aktor menggunakan riasan muka putih dan celak hitam, serta riasan lain untuk melebih-lebihkan emosinya
  • Selama pertunjukkan aktor menggunakan pakaian bergaris-garis dengan warna hitam dan putih
  • Di era modern, pakaian dan riasan aktor pantomim makin bervariatif untuk mendukung emosi tiap-tiap sifat namun tetap memiliki kesan riasan otentik

Pertunjukkan pantomim dapat dijalankan secara tunggal atau berkelompok

Jenis Pantomim

Pertunjukkan pantimim dikelompokkan berdasarkan kuantitas pemain yang tampil, layaknya sebagai berikut:

  • Pantomim tunggal, dimainkan oleh satu orang pemain. Pada umumnya menampilkan tema dan adegan menarik berupa problem yang dihadapi oleh seseorang, sekiranya seseorang yang inginkan menyebrang jalan, tiba-tiba diterjang oleh hujan dan angin yang kencang.
  • Pantomim berpasangan, dimainkan oleh dua orang atau berpasangan. Menampilkan adegan yang humoris dan saling merespon gerakkan satu mirip lain. Seperti adegan tarik menarik tambang.
  • Pantomim kelompok, dimainkan lebih dari dua orang atau berkelompok. Menampilkan gerakan yang dapat dijalankan secara berkelompok, layaknya gerakan sekelompok bebek yang sedang digembala oleh petani.

Teknik dasar dalam bermain pantomim

Pantomim mengandalkan ekspresi dan gerakan tubuh pemain, maka kunci utamanya adalah dengan menguasai tehnik pengolahan tubuh dan ekspresi. Latihan olah tubuh terhadap pantomim. Diperlukan tubuh yang lentur sejarah pantomim dalam memainkan pantomim. Berikut ini adalah tahapan pelenturan tubuh dalam seni pertunjukkan pantomim:

  • Bagian Kepala. Gerakkan kepala ke kiri dan kanan, sesudah itu ke depan dan belakang secara perlahan dan teratur. Selanjutnya jalankan gerakkan memutar kepala dan berganti arah sebaliknya. Lakukan terus sampai otot anggota kepala jadi ringan.
  • Bagian Tangan. Pantomim memiliki kebolehan utama terhadap anggota tangan, sebab kerap kali perlu jalankan gerakkan imajinatif. Latih anggota tangan dengan langkah diluruskan ke atas, samping, depan, sesudah itu putar telapak tangan, lentikkan jari-jari tangan, dan lain sebagainya.
  • Bagian Badan. Latihan badan meliputi perut, dada, dan punggung. Lakukan latihan badan dengan mobilisasi badan ke depan (membungkuk) dan ke belakang (kayang). Gerakkan ini bakal melatih kebolehan otot perut kaki, bahu, tangan, dan pinggang.
  • Bagian Pinggul. Melatih anggota pinggul dijalankan dengan langkah mobilisasi pinggul ke samping, depan, dan membungkuk. Rasakan anggota pinggul jadi mudah dan lentur.
  • Bagian Kaki. Latihan berbagai pose untuk pertunjukkan dapat melatih tumpuan kaki jadi lebih kuat selagi tampil di atas panggung.

Belajar Seni Bermain Pantomim

Halo, Sobat SMP! Apakah kalian dulu melihat sebuah seni pertunjukan di mana ada seseorang yang berupaya menirukan sebuah aktivitas, namun hanya mengfungsikan gerak tubuh? Yap, seni tersebut dinamakan bersama dengan pantomim. Nah, terhadap kesempatan kali ini, kita bakal mengupas lebih lanjut berkenaan seni bermain pantomim.

Kata pantomim berasal dari bhs Latin, yakni pantomimus yang bermakna menyontoh segala sesuatu. Pantomim merupakan suatu pertunjukan teater tanpa kata-kata atau dialog yang penampilannya lebih mengandalkan terhadap gerak tubuh, ekspresi wajah, dan biasanya diiringi bersama dengan musik pendukung.

Baca Juga : Reog Ponorogo Pertunjukan Penuh Makna

Gerak tubuh bertugas menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Di sinilah seni dari pantomim tersebut. Contohnya layaknya seorang pantomim seolah-olah memegang gelas, membuka pintu, memegang kaca, duduk di kursi, dan juga sebagainya. Selain gerak tubuh, pantomimers (sebutan untuk seorang pantomim) juga mengandalkan ekspresi muka untuk menerangkan suatu kondisi layaknya sedih, marah, kecewa, gembira, bingung, dan sebagainya.

Pemain pantomim biasanya punyai ciri khas tersendiri di dalam mementaskannya, yakni riasan putih bersama dengan celak hitam terhadap mata. Selain itu, penampilan mereka biasanya mengenakan busana hitam putih bergaris horizontal ditambah bersama dengan sarung tangan putih dan juga topi berwarna hitam. Namun, sejalan berkembangnya zaman kostum dari pemain pantomim itu sendiri juga jadi bervariasi.

Bagi Sobat SMP yang inginkan berlatih seni bermain pantomim, terdapat beberapa hal yang kudu dilatih sehingga bisa menjadi seorang pantomim yang baik. Berikut ini adalah latihan-latihan yang kudu dikerjakan bagi seorang pantomim pemula:

Melatih kelenturan tubuh

Seperti yang tadi udah dijelaskan, seorang pantomim bakal menirukan suatu kegiatan atau kegiatan bersama dengan mengandalkan gerak tubuh. Maka dari itu, kita kudu melatih kelenturan sehingga otot-otot tubuh bisa bergerak bersama dengan fleksibel. Tahap pelenturan dikerjakan bersama dengan melenturkan semua persendian tubuh dan peregangan urat-urat sendi dari jadi kaki, pinggang, pinggul tangan, bahu, dan sekitar kepala.

Pemanasan

Tahap pemanasan dikerjakan setelah otot-otot dan persendian tubuh lentur dan siap untuk bergerak sebebas mungkin. Latihan gerakan yang dikerjakan meliputi latihan gerak-gerak stakato (gerakan patah-patah) dan legato (gerak lemah gemulai atau mengalir). Untuk itu, Sobat SMP bisa coba berlatih gerakan-gerakan enteng layaknya seolah-olah memegang cermin ataupun berpura-pura mengangkat gelas.

Ekspresi wajah

Selain dari gerak tubuh, ekspresi muka juga tak kalah penting. Seorang pantomimers yang baik kudu bisa mengekspresikan raut muka yang sesuai bersama dengan sebuah kondisi yang sedang ia mainkan. Oleh sebab itu, tidak benar satu cara latihannya adalah bersama dengan mencontohkan bermacam ekspresi layaknya sedih, gembira, marah, kecewa, malu, dan sebagainya.

Itulah tadi beberapa hal seputar pantomim dan juga cara berlatih memeragakannya. Mungkin jika dicermati pantomim enteng ditiru, namun sebenarnya memadai sukar untuk dilakukan. Namun, bersama dengan latihan yang teratur seni bermain pantomim bisa diasah sampai mahir.

Untuk selengkapnya Sobat SMP bisa membaca modul SMP Terbuka Seni Budaya kelas VIII terbitan Direktorat SMP tahun 2021. Di sana kalian bisa mempelajari berkenaan pantomim lebih mendalam. Semoga Info ini bisa berguna untuk Sobat SMP di mana pun berada ya!

error: Content is protected !!