Pecinta Kain Tenun Wajib Mengunjungi 5 Desa Tenun

Pecinta Kain Tenun Wajib Mengunjungi 5 Desa Tenun

Satu kembali kain indah yang menjadi kebanggan Indonesia, yakni kain tenun. Ya, tak sekedar batik, kain tenun juga disebut-sebut sebagai kain tradisional nusantara yang miliki nilai tinggi dan sarat akan makna filosofis. Nah, tersedia beberapa area #DiIndonesiaAja yang dikenal bisa menghasilkan kain tenun bersama seni tenun adalahdengan mutu terbaik, pada lain Sumatera Utara, Palembang, NTT, dan beberapa area lainnya.

Sobat Pesona tentu sudah sering membeli dan lihat kain tenun, kan? Kalau menenun kain bersama dengan tangan sendiri, sudah dulu belum? Kalau kamu tertarik mencobanya, datang ke lima desa penghasil tenun terbaik selanjutnya ini, yuk! Selain seni tenun berasal dari bisa lihat proses pembuatannya, kamu juga bisa studi menenun segera berasal dari para pengrajinnya, lho!

1 | Desa Tenganan, Bali

Inilah desa tradisional yang menjadi destinasi favorit para wisatawan domestik maupun mancanegara. Bukan tanpa alasan, desa ini sangat populer gara-gara miliki keunikan dan budaya yang luar biasa. Bagaimana tidak, bangunan masyarakat di seluruh desa ini masih mengfungsikan gaya tradisional, lho! Tak ketinggalan, pesona lain yang ditawarkan desa ini adalah kain tenunnya seni tenun dapat kita temukan tumbuh besar di daerah .
Kain tenun yang sangat populer berasal dari Desa Tenganan ini biasa disebut kain gringsing.

Keistimewaan berasal dari kain gringsing buatan Desa Tenganan adalah penggunaan tehnik dobel ikat di dalam proses pembuatannya. Teknik seni tenun pembuatan kain selanjutnya cuma dijalankan oleh masyarakat Desa Tenganan, lho!
Proses pewarnaan kain ini sangat rumit dan bisa memakan waktu lebih berasal dari 1 tahun bersama dengan lewat 3 kali proses pewarnaan alami. Warna seni tenunan kain gringsing ini terdiri berasal dari 3 warna saja, yakni kuning, merah, dan hitam.

Nah, terkecuali kamu idamkan studi menenun, jadi berasal dari proses pemintalan benang, pembuatan warna berasal dari tumbuhan, dan pembuatan motif kain gringsing, maka kamu kudu datang ke Desa Tenganan ya, Sobat Pesona. Lokasi desa wisata ini terletak lebih kurang 70 kilometer berasal dari Bandara Ngurah Rai. Jika berkendara bersama dengan mobil, Sobat Pesona perlu waktu tidak cukup lebih 1 jam 45 menit perjalanan. Namun, terkecuali Sobat Pesona memulai perjalanan berasal dari Ubud, jaraknya akan lebih dekat lho, yakni lebih kurang 55 kilometer.

2 | Desa Sukarara, Lombok, Nusa Tenggara Barat

Berlibur  sesungguhnya bukan melulu soal wisata alam lho, Sobat Pesona juga bisa datang ke desa wisata dan studi sesuatu di sana. Contohnya, saat Sobat Pesona berlibur ke Lombok. Selain menikmati pantainya yang indah, sempatkan juga untuk datang seni rupa tenun  ke Desa Sukarara yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah! Desa wisata ini lokasinya lumayan dekat bersama dengan destinasi populer lainnya, layaknya Pantai Kuta, Tanjung Aan, Desa Sade, dan Desa Banyumulek.

Saat masuk ke desa ini, Sobat Pesona akan segera disambut oleh aktivitas warga setempat yang tengah menenun yang beberapa besar dijalankan oleh kaum wanita. Selama di sini, Sobat Pesona bisa lihat secara langsung, apalagi ikut dan juga membawa dampak kain tenun khas Lombok yang sudah mendunia. Jika sudah bahagia mengamati dan studi cara menenun, jangan lupa untuk membeli kain tenun indah berasal dari mereka, ya!

3 | Desa Sade, Lombok, Nusa Tenggara Barat

Semua orang tentu setuju, bahwa kain tenun adalah barang yang kudu dibeli saat berlibur ke Lombok kan? Pasalnya, kain tenun berasal dari Lombok kain tenun termasuk seni rupa terapan sesungguhnya dikenal sangat unik dan cantik, sehingga banyak orang yang menjadikan kain ini sebagai buah tangan. Jika Sobat Pesona tengah kebingungan di mana meraih kain tenun terbaik di Lombok, mampirlah ke Desa Sade.

Baca Juga : Wilayah abu-abu antara seni dan vandalisme didalam seni jalanan Indonesia

Desa Sade di Rembitan, merupakan desa tradisional area tinggal berasal dari Suku Sasak yang populer sebagai penghasil kerajinan tangan dan kain tenun terbaik. Desa ini produksi dua model kain tenun, yakni kain tenun ikat yang dijalankan oleh kaum laki-laki, dan tenun songket yang dijalankan oleh kaum wanita. Nah, selama di sini, kamu bisa studi menenun berasal dari mereka atau bisa juga berfoto mengfungsikan busana tradisi bersama dengan latar rumah-rumah tradisional milik warga. Ada juga koperasi tertentu di area Sukapura terkecuali kamu tertarik untuk membeli kain tenunnya ya, Sobat Pesona!

4 | Desa Watublapi, Nusa Tenggara Timur

Ada kembali kampung tradisional di Nusa Tenggara Timur yang dikenal sebagai penghasil kain tenun terbaik di Indonesia, namanya adalah Desa Watublapi. Terletak di Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka, kain tenun yang dihasilkan oleh para perempuan di kampung ini masih dibuat secara manual bersama dengan mengfungsikan peralatan tradisional. Pewarnaannya juga masih sangat alami, berasal berasal dari tumbuhan yang ditemukan di sekitar, seumpama untuk warna biru mengfungsikan pohon nila, warna kuning mengfungsikan akar kunyit, dan masih banyak lagi.

Jika Sobat Pesona berkesempatan untuk menginjakkan kaki di sini, maka sejauh mata memandang, Sobat Pesona akan dimanjakan bersama dengan pemandangan deretan kain tenun warna-warni nan cantik yang dijemur di pekarangan tempat tinggal warga setempat. Satu kembali fakta menarik perihal desa ini yang kudu Sobat Pesona ketahui, warga di desa ini miliki normalitas untuk membagi tugas. Kaum perempuan kebanyakan bertugas untuk menenun, namun kaum laki-laki di desa ini bertugas untuk mengurus tanaman yang dibutuhkan untuk membawa dampak tenun di kebun, juga memanen kapas untuk dijadikan benang. Menarik banget, ya! Lebih asyik lagi, terkecuali kamu ikut dan juga di dalam proses pembuatan kain tenun di sini ya, Sobat Pesona!

5 | Desa Adat Prailiu, Sumba, Nusa Tenggara Timur

Kain tenun buatan Sumba sesungguhnya sudah dikenal di seluruh penjuru dunia. Nah, keliru satu penghasil kain indah ini adalah Desa Adat Prailiu yang terletak di Waingapu, Sumba Timur. Di sini, kamu bisa studi proses menenun dan pewarnaan benang bersama dengan bahan-bahan alami yang kebanyakan mengfungsikan benang merah, hitam, kuning, dan biru.

Selain bisa melibatkan diri di dalam proses menenun, wisatawan juga bisa menyelami kekayaan budaya lainnya di Prailiu. Salah satunya adalah tempat tinggal tradisi beratap tinggi yang terbuat berasal dari jerami yang disebut Uma Hori atau Uma Mbatang. Tak cuma itu, Sobat Pesona juga bisa berkesempatan untuk lihat sebuah kuburan purbakala megah yang biasa disebut Reti oleh masyarakat setempat, lho!

Terbukti kan Sobat Pesona, tersedia banyak sekali destinasi #DiIndonesiaAja yang layak untuk dikunjungi dan dieksplorasi. Beberapa di antaranya adalah desa-desa tradisional yang bisa menghasilkan kain tenun kebanggaan Indonesia. Yakin, Sobat Pesona tak dipengaruhi untuk berlibur ke desa-desa tersebut? Jangan lupa ya, untuk memasukkan desa-desa tradisional di atas ke di dalam daftar kunjunganmu waktu liburan pasca pandemi nanti!

Keistimewaan kain tenun Donggala terletak terhadap keragaman dan kekhasan corak dan motifnya yang miliki nilai seni dan budaya.  Tidak cuma itu, kain tenun Donggala ini juga mempunyai corak yang sangat unik dan langka, gara-gara usianya mencapai 200 tahun. Kain tenun yang lazim disebut kain palaekat ini cuma bisa ditemukan di kediaman para keturunan raja-raja Palu.

error: Content is protected !!