Sleman (MAN 2 Sleman)–Rabu, 12 Juli 2023 merupakan hari pertama MATSAMA untuk peserta didik kelas X MAN 2 Sleman. Kegiatan diawali dengan sholat dhuha berjamaah dan lanjut apel untuk pembukaan MATSAMA.
Hari ini MATSAMA difokuskan untuk pengenalan budaya madrasah. Dimulai dengan pengenalan lingkungan yang tiap-tiap gugus berkeliling madrasah dan kakak pendamping dari OSIS mengenalkan berbagai ruangan dan tempat lain yang ada di MAN 2 Sleman. Para pendamping menjelaskan fungsi dari ruang-ruang tersebut.
Materi pembukaan disampaikan oleh Kepala MAN 2 Sleman Edi Triyanto, S. Ag., S. Pd., M. Pd. Beliau menyampaikan “Selamat datang di MAN 2 Sleman madrasah inklusi dan riset. MAN 2 Sleman merupakan madrasah yang khas karena diantara teman-teman kalian ada yang merupakan difabel netra dan tentunya banyak sekali perbedaan lainnya yang akan kalian temui disini. Marilah kita berjalan, berlari, tertawa, dan belajar bersama di madrasah ini tanpa ada DISKRIMINASI” pesan beliau yang disampaikan secara online dari NTB karena ada tugas yang harus dilaksanakan. Dilanjutkan perkenalan guru dan pegawai yang dipimpin oleh Waka Humas Dra. Hj. Zubaidah.
Materi yang kedua adalah pengenalan tata tertib dan kegiatan yang ada di MAN 2 Sleman. Materi ini disampaikan oleh Waka Kurikulum Hanifah, S. Hum. Siswa dikenalkan terkait berbagai aturan yang ada di madrasah dan juga apa saja kegiatan yang ada di madrasah.
“Madrasah ini merupakan tempat untun pembiasaan perilaku baik untuk bekal hidup di masyarakat, jadi apa yang diberikan oleh madrasah baik itu tata tertib maupu kegiatan tentu saja itu semua untuk kebaikan” Papar Hanifah, S. Hum.
Peserta MATSAMA juga mendapatkan materi tentang kurikulum yang ada di MAN 2 Sleman. Terutama untuk kelas X kurikulum yang akan diterapkan yaitu kurikulum merdeka. Nur Syam’ah, M. Pd. selaku waka kurikulum menyampaikan terkait kegiatan dalam penerapan kurikulum ini yaitu kegiatan intrakurikuler yang juga ada projek, kegiatan ekstrakurikuler, mata pelajaran yang disampaikan dan sebagainya.
MATSAMA hari pertama ini ditutup dengan materi etika belajar dan beribadah yang ada di MAN 2 Sleman. Materi ini disampaikan oleh koordinator bidang keagamaan MAN 2 Sleman M. Badruddin, S. Ag. Beliau menyampaikan terkait adab dan sopan santun terhadap guru, pegawai, maupun sesama siswa.
Untuk merealisasikan visi dan misi pendidikan MI Unggulan Sabilillah Lamongan, maka pembinaan siswa dilakukan melalui proses pembinaan sikap dan prilaku sehari-hari di madrasah yang diharapkan dapat terwujudnya budaya Madrasah, yang pada akhirnya akan membentuk kepribadian siswa yang berkarakter Akhlaqul Kkarimah. Pembiasaan dan tata prilaku yang dimaksud sebagai Budaya Madrasah, adalah sebagai berikut:
Budaya Umum
- Kegiatan sekolah dilaksanakan pagi hari dengan 5 hari belajar dalam seminggu.
- Setiap pagi siswa dilepas pergi ke sekolah oleh kedua orang tua dengan iringan salam dan do’a.
- Setiap hari belajar Al-Qur’an dengan metode “BTA SABILI”
- Setibanya di sekolah sudah disambut Ustadz-ustadzah, dengan budaya 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun).
- Setiap hari siswa membiasakan shalat sunat dhuha dan shalat fardhu.
- Menghafalkan dan membiasakan mengamalkan do’a amaliah harian.
- Membuang sampah pada tempatnya dengan LiSA (lihat sampah ambil)
- Datang tepat waktu atau kedisiplinan
- Antri ketika berwudhu dan jajan di kantin madrasah
- Berpakaian rapi dan sopan lengkap dengan atribut madrasah
- Berkata dan berbahasa yang baik dan santun
- Gemar membaca
- Memuji kebaikan dan keberhasilan teman
- Saling mengingatkan dan menolong dalam hal kebaikan
- Melakukan amalan yang tercermin dalam “Birrulwalidain” yakni:
- Berbakti kepada orang tua
- Ikhlas dan rajin beramal
- Ramah dalam bergaul
- Ulet dalam mencapai cita-cita
- Logis dalam berpikir
- Amanah, dapat dipercaya
- Lemah lembut dalam tutur kata
- Istiqomah, teguh dalam keyakinan
- Bersih diri, pakaian dan lingkungan.
- Membiasakan mengucap kalimat-kalimat thayyibah.
- Membiasakan melaksanakan puasa sunat seperti puasa Senin dan Kamis.
- Melaksanakan pesantren kilat setiap Bulan Ramadhan.
- Menyelenggarakan PHBI, PHBN dan bakti sosial kemasyarakatan.
Pada Pagi Hari
- Membaca Q.S Al-Fatihah :
- Doa Pembuka Hati
Kegiatan Awal Masuk Kelas
- Doa masuk kelas
- Doa mau belajar
- Doa memulai pelajaran
Kegiatan Berwudhu dan Persiapan Shalat
- Niat berwudhu
- Doa sesudah berwudhu
- Doa masuk mushola/masjid
- Doa keluar mushola/masjid
Kegiatan Istirahat
- Membaca do’a sebelum makan
- Membaca do’a sesudah makan
Kegiatan Pulang
- Doa penutup majlis
- Doa keluar kelas
- Surat Al-Ashr
Dengan pelaksanaan budaya tersebut, diharapkan siswa-siswi MI Unggulan Sabilillah memiliki sifat-sifat umum, sebagai berikut :
- Bertaqwa kepada Allah SWT, serta aktif menjalankan ibadah dan amaliah.
- Setiap gerak, langkah dan tindakan di manapun berada dan dalam suasana yang bagaimanapun semata-mata ibadah kepada Allah SWT.
- Berbudi luhur dan berakhlak mulia.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Memiliki pengetahuan dan keterampilan.
- Kreatif dan bertanggung jawab.
- Berpengetahuan tinggi dan cerdas.
- Demokratis dan penuh tenggang rasa.
- Berjiwa gotong royong, mencintai bangsa dan sesamanya.
- Disiplin, cinta kebersihan dan keindahan alam sekitar.
- Berjiwa pejuang, rendah hati dan berpola hidup sederhana.
- Cukup tanggap dan peka terhadap masalah yang ada di lingkungannya.
Baca Juga : https://smkn9-bdg.com/budaya-jepang-yang-terkenal/