Bagi lebih dari satu orang makna seni film membawa definisi yang berbeda-beda. Ada yang membatasi terasa berasal dari gambaran hidup yang punyai rangkaian cerita sampai cerita tokoh tertentu yang dibikin oleh produser.
Meskipun berbeda-beda, pengertian film tetaplah satu yakni sebagai fasilitas komunikasi yang bersifat audio visual untuk memberikan suatu pesan pada khalayak umum. Nah, sehingga kamu semakin paham perihal pengertian seni film, liat artikel ini sampai selesai ya.
Pengertian Seni Film
Seni film adalah rangkaian gambar hidup yang diputar sehinggga menimbulkan sebuah ilusi gambar bergerak yang dihidangkan sebagai bentuk hiburan. Secara etimologi, film berasal berasal dari kata cinematographie yakni cinema yang berarti “gerak”, tho atau phytos “cahaya” dan graphie atau graph “tulisan, gambar citra”. Dengan kata lain, bisa disimpulkan film merupakan proses melukis gerak dengan sinar yang memanfaatkan alat tertentu bersifat kamera.
Itulah beberapa rekomendasi situs slot online yang terbaik sepanjang 2022 – 2023 yang telah kami berikan bocoran game slot gacor terpercaya yang akan memberikan anda kemenangan serta jackpot yang besar di setiap putara spin slot yang anda mainkan disini. Karena kami situs slot online terpercaya akan memberikan yang terbaik untuk semua member yang bergabung disini yaitu situs slot gacor terpercaya inodnesia 2023.
Pendapat lain terhitung ada yang memberikan bahwa seni film merupakan hasil karya seni yang membawa kelengkapan berasal dari lebih dari satu unsur seni untuk melengkapi kebutuhan sifatnya spritual.
Unsur seni yang terdapat pada seni film antara lain:
- Seni rupa.
- Seni fotografi.
- Seni arsitektur.
- Seni tari.
- Seni puisi sastra.
- Seni teater.
- Seni musik.
- Seni pantonim.
- Novel.
Pengertian Seni Film Menurut Para Ahli
Selain pengertian secara umum, ada lebih dari satu tokoh yang memberikan pendapatnya perihal seni film, diantaranya sebagai berikut:
-
Kridalaksana (1984:32)
Pengertian film menurut Kridalaksana adalah Lembaran tipis, bening, gampang lentur yang dilapisi dengan lapisan antihalo, dipergunakan untuk keperluan fotografi. Alat fasilitas massa yang membawa cii-ciri menyaksikan dengar (audio-visual) dan bisa raih massa yang banyak.
-
Effendi
Pengertian film menurut Effendi adalah hasil budaya dan alat ekspresi kesenian. Menurutnya film sebagai alat komunikasi yang menggabungkab bermacam teknologi, seperti; fotografi, rekaman suara, dan kesenian.
-
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Film menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) merupakan selaput tipis yang dibikin berasal dari seluloid untuk daerah gambar negatif (yang dibikin potret) atau daerah gambar positif (yang dimainkan di bioskop).
Sejarah Seni Film
Film diciptakan pada th. 1805 oleh Lumiere Brothers. Selanjutnya pada th. 1899, George Melies memulai menampilkan film dengan jenis editing yang judulnya “Trip To The Moon”. Hingga pada th. 1902, Edwin Peter memproduksi film yang judulnya “Life Of In American Fireman”.
Di Indonesia sendiri, film dulu berjaya pada lebih kurang era 70-an sampai 80-an atau lebih tepatnya sebelum saat masuknya Broadcast-broadcast TV th. 1988 (RCTI). Pada selagi itu banyak masyarakat yang merespon baik pada film Indonesia. Hal ini mengenai sebab kualitas berasal dari film tersebut yang bisa mencukupi psikologi dan spritual masyarakat Indonesia.
Di Indonesia, bioskop muncul pertama kali di Batavia (Jakarta), lebih tepatnya di Tanah Abang Kebon Jahe, pada tanggal 5 Desember 1900. Namun, kemunculan bioskop ini tidak bisa dijadikan sebagai tonggak awal peristiwa film di Indonesia, sebab film disaat itu masih impor berasal dari luar negeri.
Sehingga pada th. 1926 di Bandung, sebuah perusahaan berhasil menggarap film yang berjudul “Loetoeng Kasaroeng” dan ini sekaligus menajadi awal tonggak peristiwa perfilman di Indonesia. Kesuksesan berasal dari memproduksi film tersebut tidak terlepas berasal dari peran mutlak Wiranatakusumah V yang selagi itu menjabat sebagai bupati Bandung.
Fungsi Seni Film
Film seringkali ditonton untuk tujuan hiburan. Namun faedah sesungguhnya berasal dari film adalah; faedah informatif, edukatif, dan persuasif. Misalnya saja film nasional, film type ini membawa faedah sebagai fasilitas edukatif sekaligus pembinaan generasi muda didalam rangka nation and chracter building.
Unsur-unsur Film
Dalam proses pembuatan film terdapat lebih dari satu unsur didalamnya. Unsur-unsur tersebut antara lain:
Baca Juga : Pengertian Seni Teater, Ciri-Ciri, Fungsi, Unsur, dan Jenis-jenisnya yang Perlu Diketahui
Produser
Produser merupakan pihak yang bertanggung jawab atas segala suatu hal hal yang diperlukan didalam pembuatan film.
Sutradara
Sutradara merupakan pihak atau orang yang paling bertanggung jawab pada proses pembuatan film diluar hal-hal yang mengenai dengan dana atau properti lainnya.
Penulis Skenario
Penulis skenario film adalah seseorang yang menulis naskah cerita yang akan difilmkan. Naskah skenario yang ditulis penulis skenario inilah yang kemudian digarap atau diwujudkan sutradara menjadi sebuah karya film.
Penata Kamera (Kameramen)
Penata kamera atau disebut dengan kameramen adalah seseorang yang bertanggung jawab didalam proses perekaman/ pengambilan gambar didalam pembuatan film.
Penata Artistik
Penata artistik adalah seseorang yang bertugas untuk menampilkan cita rasa artistik pada sebuah film yang diproduksi.
Penata Musik
Penata musik adalah seseorang yang bertugas atau bertanggungjawab seluruhnya pada pengisian suara musik tersebut.
Editor
Editor membawa tugas sebagai seseorang yang bertanggungjawab didalam proses pengeditan gambar.
Pengisi Dan Penata Suara
Pengisi suara adalah seseorang yang bertugas isi suara pemeran atau pemain film. Jadi, tidak semua pemeran film memanfaatkan suaranya sendiri didalam berdialog di film.
Pemeran Film (Aktor dan Aktris)
Pemeran film atau disebut terhitung dengan aktor dan aktris adalah mereka yang memerankan atau membintangi sebuah film yang diproduksi.
Jenis-jenis Film
Merujuk pada pendapat Effendy (2009: 3-4), jenis-jenis film terbagi menjadi 3 bagian, diantaranya sebagai berikut.
-
Film Cerita Pendek (Short Films)
Durasi film cerita pendek biasanya di bawah 60 menit. Film ini merupakan type film uji coba dan sebagai batu loncatan bagi seseorang/ sekelompok orang untuk kemudian memproduksi film cerita panjang.
Jenis film ini biasanya diproduksi oleh para mahasiswa jurusan film dan grup tertentu yang menyukai dunia film dan idamkan berlatih menyebabkan film dengan baik.
-
Film Cerita Panjang (Feature-Length Films)
Film dengan durasi lebih berasal dari 60 menit, lazimnya berdurasi 90-100 disebut dengan film cerita panjang. Jenis film ini biasanya diputar di bioskop. Bahkan di lebih dari satu film, durasinya ada yang raih 120-180 menit tergantung rangkaian cerita yang dibawakan.
-
Film Dokumenter
Film dokumenter biasanya menyajikan realita melalui bermacam langkah dan dibikin untuk bermacam macam tujuan. Namun, biasanya type film ini tak terlepas berasal dari tujuan penyebaran informasi, seperti; pendidikan dan propaganda bagi orang atau grup tertentu.