Dengan tipe kultur yang gak ada habisnya, Indonesia mempunyai tipe tipe seni pertunjukan tradisional yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, lho. Kita bahas selengkapnya!
Seni Pertunjukan Indonesia yang Mendunia
1. Pencak Silat
Ada di bermacam tempat Nusantara, pencak silat rupanya bukan hanya tipe olahraga bela diri. Pencak silat juga ialah seni pertunjukan tradisional Indonesia yang mendunia. Pada 13 Desember 2019, Pencak Silat diatur oleh UNESCO sebagai Warisan Kultur Tidak Benda Dunia (Intangible Cultural World Heritage).
Salah satu unsur pencak silat dapat mendunia ialah keberhasilan internasional dari film The Raid: Redemption (2011) dan The Raid 2 (2014) yang dibintangi Iko Uwais, Yayan Ruhian, dan Cecep Bijak Rahman. Mereka bukan hanya artis film pria, melainkan aslinya juga ialah pesilat tangguh. Ketiganya malahan turut bermain dalam film Star Wars: The Force Awakens (2015).
2. Sendratari Ramayana di Prambanan
Candi Prambanan yang berlokasi di DI Yogyakarta ialah candi Hindu terbesar di Asia Tenggara. Tetapi keunggulan candi yang berdiri pada abad ke-9 ini nggak cuma itu. Kita dapat merasakan seni pertunjukan tradisional Sendratari Ramayana di Candi Prambanan.
Baca juga:
Pameran Seni Rupa Paling Hits di Indonesia
Tempat Wisata di Mexico Menguak Keindahan Asli Amerika Selatan
Pertunjukkan Sendratari Ramayana sendiri tampil lebih dari 200 penari serta para pemain gamelan tradisional. Berbeda dengan seni pertunjukan lainnya, Sendratari Ramayana menunjukkan tarian dan drama tanpa dialog. Malah, pada 2020 Raja dan Ratu Belanda Willem-Alexander dan Maxima Zorreguieta Cerruti sempat menonton Sendratari Ramayana.
3. Tari Kecak
Bali ialah salah satu destinasi utama dari pelancong luar negeri yang berharap bertamasya ke Indonesia. Salah satu alasannya ialah Bali masih kental dengan nuansa kultur termasuk seni pertunjukan tradisional.
Salah satu seni pertunjukan yang paling familiar asal Bali ialah Tari Kecak. Tarian ini menjadi salah satu highlight dalam Baraka (1992), film dokumenter yang menunjukkan kehidupan manusia di Planet Bumi cuma dengan bahasa gambar dan bunyi, tanpa ada narasi seperti film dokumenter konvensional.
Tari Kecak memadukan iringan bunyi musik gamelan, dengan bunyi “Cak! Cak! Cak!” dari 50-70 orang penarinya. Mengasyikan, deh pokoknya!
Mulanya, Tari Kecak ialah ritual kuno Bali yang familiar sebagai Sanghyang yang bertujuan mengusir roh jahat. Melainkan ketika ini Tari Kecak tak cuma menjadi seni pertunjukan tradisional saja, melainkan juga menjadi drama musikal yang menawan. Soalnya, Tari Kecak menyebutkan pewayangan Ramayana yang banyak menarik di mata pelancong dalam dan luar negeri.
4. Tari Saman dari Aceh
Tarian suku Gayo ini berdiri dan lantas berkembang di bawah Syekh Saman, ulama asal Aceh Tenggara. Tari Saman ditampilkan untuk merayakan momen-momen penting dalam adat, acara keluarga, ataupun pemerintah. Tari Saman turut mendunia dikala masuk daftar warisan dunia tidak benda yang dilegalkan oleh UNESCO pada tanggal 24 November 2011.
Tarian Saman cukup unik sebab cuma mengaplikasikan dua elemen gerak merupakan tepuk tangan dan tepuk dada. Pada biasanya, permainan Tari Saman oleh belasan atau puluhan orang, melainkan jumlah orangnya sepatutnya ganjil.