Tarian Daerah dan Asalnya

Tarian Daerah dan Asalnya

Indonesia adalah bangsa yang terlalu kaya akan keberagaman budayanya. Grameds pasti setuju jika Indonesia miliki kekayaan budaya, keliru satunya adalah ragam tarian daerah yang miliki ciri khasnya masing-masing. Setiap daerah seni tari adalah di Indonesia pasti miliki tarian daerah yang menggambarkan budaya daerah masing-masing.

Ada makna menjelaskan bahwa bangsa yang luar biasa mampu diamati dari budaya yang mereka miliki. Begitu pula nilai-nilai budaya yang tersedia dalam tarian daerah selanjutnya akan mencerminkan betapa berbudayanya bangsa kita. seni tari Sebagai bagian dari bangsa ini kami patut bangga dan turut andil untuk menjaga dan melestarikan budaya.

Selain mengenal dan tahu tarian daerah Grameds sendiri, kalian termasuk harus tahu tarian dari daerah lain. Dari sinilah maka akan membangun kesadaran bahwa ternyata kami miliki keberagaman budaya yang memperindah bangsa kita.

Dengan setiap suku bangsa di Indonesia miliki tarian seni tari daerah di indonesia khasnya sendiri, hingga waktu ini terkandung lebih dari 3000 tarian asli Indonesia yang mampu dipelajari melalui Ensiklopedia Mini : Tari-tarian Nusantara.

Berikut ini daftar 25 tarian daerah yang harus Grameds ketahui sebagai upaya mengenal budaya sendiri dan memaknai nilai kebudayaan yang mampu diambil:

• 1. Tari Saman Asal Aceh
• 2. Tari Tor Tor Asal Tapanuli Utara
• 3. Tari Piring Asal Minangkabau
• 4. Tari Taruk Langgai Asal Mentawai
• 5. Tari Ronggeng Blantek Asal Betawi
• 6. Tari Jaipong Asal Karawang
• 7. Tari Topeng Asal Cirebon
• 8. Tari Bedhaya Asal Yogyakarta
• 9. Tari Serimpi Asal Yogyakarta
• 10. Tari Gambyong Asal Solo
• 11. Tari Reog Asal Ponorogo
• 12. Tari Jaran Kepan Asal Ponorogo
• 13. Tari Kecak Asal Bali
• 14. Tari Pendet Asal Bali
• 15. Tari Kancet Ledo atau Tari Gong Asal Kutai Kartanegara
• 16. Tari Tempurung Asal Sulawesi Utara
• 17. Tari Kipas Pakarena Asal Sulawesi Selatan
• 18. Tari Paduppa Bosara Asal Sulawesi Selatan
• 19. Tari Gandrung Asal Lombok Nusa Tenggara Barat (NTT)
• 20. Tari Caci Asal Nusa Tenggara Timur (NTT)
• 21. Tari Lego Lego Asal Nusa Tenggara Timur (NTT)
• 22. Tari Tide Tide Asal Maluku Utara
• 23. Tari Saureka Reka Asal Maluku
• 24. Tari Selamat Datang Asal Papua Timur
• 25. Tari Sajojo Asal Papua

1. Tari Saman Asal Aceh

Tari Saman adalah tarian daerah yang berasal dari Daerah Istimewa Aceh yang populer di dalam negeri sekaligus di mata dunia. Tarian seni tari daerah sumatra ini biasanya dilakukan oleh banyak orang penari yang dilakukan dengan kombinasi gerakan duduk dan setengah berdiri. Penari Saman termasuk biasanya sekaligus bernyanyi di atas panggung sambil menari.

Baca juga : Budaya Tradisional Sebagai Potensi Wisata dan Ekonomi

Penari biasanya memakai kostum berwarna-warni tetapi selalu senada dengan ikat kepala dan kain batik Aceh sebagai bawahan. Penari Saman termasuk biasa berhijab dikarenakan orang Aceh mayoritas beragama islam.

Tarian ini mampu dimaknai sebagai bentuk kebersamaan, kekompakan dikarenakan tariannya yang menuntut penari untuk kompak dan saling bekerja sama.seni tari daerah solo Selain itu tarian ini termasuk mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, dan kepahlawanan dikarenakan penari dimisalkan sebagai sebuah bala pasukan.

2. Tari Tor Tor Asal Tapanuli Utara

Tari Tor Tor adalah tarian daerah yang berasal dari Sumatra Utara, tepatnya daerah Danau Toba di Tapanuli. Tarian suku Batak ini biasanya dilakukan pada ritual-ritual tertentu, yaitu pesta pernikahan, kematian, syukuran, hingga upacara penyembuhan orang sakit. Tarian ini biasanya termasuk diiringi oleh alat musik tradisional, yaitu Magondangi.

Penari biasanya memakai kostum tari yang terbuat dari kain tenun songket khas Batak dengan ikat kepala. Makna dari tarian ini adalah sebagai fasilitas komunikasi pada yang tetap hidup dengan para leluhur mereka sebagai penyemangat jiwa.

3. Tari Piring Asal Minangkabau

Tari piring adalah tarian daerah yang berasal dari Minangkabau yang miliki ciri khas dimana penari membawa piring waktu menari. Tarian ini biasanya terdiri dari 3 hingga 5 orang dengan diiringi alunan alat musik tradisional Minangkabau, Bonang dan Saluang.

Penari biasanya memakai kostum khas minangkabau dengan hiasan kepala yang meruncing, gelang lonceng di kaki, dan membawa dua hingga tiga piring di tangannya. Tari piring miliki arti simbolis dari persembahan hasil panen kepada sang pencipta. Ini adalah bentuk rasa syukur penduduk Minangkabau atas rezeki yang tuhan mereka berikan.

4. Tari Taruk Langgai Asal Mentawai

Tari Turuk Laggai adalah tarian daerah yang berasal dari Mentawai, Sumatera Barat yang terinspirasi dari gerakan hewan yang tersedia di alam, seperti burung, ular, ayam, hingga monyet. Tarian ini biasanya termasuk diiringi dengan alat musik tradisional Mentawai, yaitu gendang Gajeuma dan Uliat.

Kostum penari Turuk Laggai ini sangatlah unik hanya memakai kain penutup kemaluan dan ikat kepala yang khas dengan nuansa alam liar. Tarian ini miliki arti Tari keseharian penduduk kepulauan Mentawai yang mayoritas adalah pemburu, agar banyak gerakan tarian menyontoh gerakan binatang. Biasanya tarian ini dilakukan untuk ritual upacara pengobatan.

Buku Pendidikan Seni Tari yang ditulis Tata Kurnita Yeniningsih ini mengupas perihal rencana seni secara umum, karakteristik seni, dan ilmu basic dari seni tari. Jadi, cocok untuk Grameds yang baru mengidamkan belajar perihal seni tari untuk terasa mempelajarinya dari awal. Mengenal dan mempelajari seni tari tidak hanya belajar gerakan fisik untuk tampil saja, tetapi termasuk belajar banyak hal dari nilai-nilai budayanya. Selamat belajar

5. Tari Ronggeng Blantek Asal Betawi

Tari Ronggeng Blantek adalah tarian daerah dari etnis Betawi yang miliki tempo cepat dengan gerakan yang energik. Tarian ini biasanya terdiri dari penari perempuan yang diiringi dengan alat musik tradisional Betawi, yaitu terompet, trombone, baritone, gendang, gong, simbal, dan tehyan.
Penarinya biasanya memakai kostum dengan warna-warna cerah seperti hijau, kuning, merah, dengan hiasan kepala bunga yang termasuk warna-warni. Tarian ini biasanya dilakukan untuk menyambut tamu undangan dalam acara-acara besar.

6. Tari Jaipong Asal Karawang

Tari Jaipong adalah tarian daerah yang berasal dari Karawang dengan rencana gerakan yang relatif lebih modern. Tarian ini mengkombinasikan unsur silat, wayang golek, dan ketuk tilu ciptaan H. Suanda dan Gugum Gumbira, seorang seniman asal Jawa Barat. Musik tradisional yang biasa mengiringi tarian ini adalah gong, kecapi, gendang, dan rebab.

Penari biasanya memakai kostum kebaya panjang yang anggun dengan selendang panjang di lehernya. Tari jaipong tidak hanya hiburan tarian biasa, tetapi termasuk artinya sebagai layanan komunikasi antar manusia dengan merepresentasikan keramahan, kesantunan, kelincahan, dan pantang menyerah.

7. Tari Topeng Asal Cirebon

Tari Topeng adalah tarian daerah yang berasal dari Cirebon yang populer, apalagi dulu dijadikan fasilitas dakwah menyebarkan agama islam oleh Sunan Gunung Jati. Kostum yang biasanya digunakan oleh penari tari topeng adalah warna-warna cerah seperti merah dengan memakai 5 type topeng yang berbeda-beda.

Topeng yang penari memakai miliki nama dan arti watak masing-masing. Contohnya topeng panji yang menyimbolkan bayi yang tetap bersih dari dosa. Sedangkan Topeng pamindo adalah simbol kesatria dan topeng patih menyimbolkan sifat kedewasaan.

8. Tari Bedhaya Asal Yogyakarta

Tari Bedhaya adalah tarian daerah yang berasal dari keraton Yogyakarta yang biasa ditampilkan oleh perempuan. Dahulu tarian ini hanya diperuntukan bagi kalangan keraton saja. Tarian ini berkonsep gerakan-gerakan anggun yang bertempo lambat dan gemulai diiringi perangkat gamelan jawa.

Kostum penari memakai kebaya jawa dengan kain jarik khas Yogyakarta dengan siger di kepala sebagai mahkota. Tarian ini miliki arti yang bercerita perihal sosok spiritual Nyi Roro Kidul yang dipercayai sebagai penguasa dunia kebatinan di pantai utara Jawa.

9. Tari Serimpi Asal Yogyakarta

Tari Serimpi adalah tarian daerah yang berasal dari Yogyakarta yang termasuk hanya dipentaskan di keraton saja. Tarian ini termasuk miliki sebagian jenis, seperti genjung, babul, layar, bondan, anglir mendung, dan dhempel. Penarinya yang berjumlah 2 hingga 4 orang ini menari dengan iringan gamelan jawa.

Kostum yang digunakan penari adalah kebaya dan bawahan jarik yang anggun seperti putri. Tari Serimpi ini melambngkan api, air, angin dan tanah sebagai kemampuan alam.

10. Tari Gambyong Asal Solo

Tari Gambyong adalah tarian daerah yang berasal dari kota Solo yang udah dikenal sejak zaman raja-raja Jawa Kuno. Sampai Saat ini tari Gambyong konsisten mengalami perkembangan koreografi. Sebelumnya tarian ini berakar dari tari tayub atau tarian rakyat waktu pesta panen, kemudian pihak keraton membawanya dan mengembangkan jadi tarian yang luwes dan indah.

Kostum penari tari gambyong memakai kebaya dengan bawahan jarik yang anggun dan mahkota seperti putri kerajaan. Makna tari gambyong adalah simbol seorang Dewi Sri (dewi padi) yang sedang menari. Itulah sebabnya tari ini digunakan penduduk jawa untuk ritual pertanian untuk meminta musim kesuburan dan hasil panen yang melimpah.

11. Tari Reog Asal Ponorogo

Tari Reog adalah tarian daerah asal ponorogo yang dimainkan sejumlah pria memakai topeng kepala singa bermahkota bulu-bulu merak yang terlalu besar dan berat. Makna dari tarian reog adalah sindiran seorang abdi raja Majapahit, Ki Ageng Kutu kepada sang raja yang dianggap korup dan berada di bawah pengaruh China. Hal selanjutnya terlihat pada kostum penari yang memakai topeng singa barong.

12. Tari Jaran Kepan Asal Ponorogo

Tari Jaran Kepang adalah tarian daerah yang berasal dari Ponorogo yang termasuk populer di sebagian daerah di Jawa dengan sebutan Kuda Lumping atau tari jatilan. Kostum penari yang jadi ciri khas dari tarian ini adalah properti kuda-kudaan yang terbuat dari anyaman bambu dan kulit binatang.

Kostum ini artinya sebagai pasukan prajurit Majapahit yang gagah berani. Ciri khas lain dari tarian ini adalah penari akan mengalami trance atau kesurupan yang akan melaksanakan atraksi-atraksi di luar nalar orang normal apalagi condong berbahaya. Misalnya memakan kaca, melahap api, dan sebagainya.

13. Tari Kecak Asal Bali

Tari Kecak adalah tarian daerah yang berasal dari Bali yang dimainkan oleh belasan apalagi puluhan penari laki-laki. Tarian ini diambil alih dari tarian ritual penolak bala yang bernama tari Sanghyang di Bali. Tarian ini tidak diiringi oleh alat musik melainkan lantunan dari penarinya sendiri. Makna dari tari kecak adalah menggambarkan pasukan kera yang menunjang Rama yang sedang melawan Rahwana, Raja jin yang jahat.

14. Tari Pendet Asal Bali

Tari Pendet adalah tarian daerah yang berasal dari Bali yang sekarang banyak dipentaskan untuk menyambut tamu atau turis yang datang ke daerah wisata di Bali. Dahulu tarian ini hanya dipentaskan untuk ritual di pura saja. Tarian ini termasuk dimainkan oleh banyak penari yang memakai kemben dan kain berwarna keemasan sambil membawa bokor sebagai daerah bunga. Makna dari tarian ini sebenarnya adalah penyambutan kedatangan Sang Dewata ke bumi.

15. Tari Kancet Ledo atau Tari Gong Asal Kutai Kartanegar

Tari Kancet Ledo atau Tari Gong adalah tarian daerah yang berasal dari Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kostum yang dikenakan penari Kancet Ledo sangatlah unik, yaitu pakaian tradisi Dayak Kenyah yang akan menari di atas gong. Makna dari tarian ini adalah keseimbangan dalam hidup yang disimbolkan dengan sifat wanita dayang yang cantik, pandai, dan anggun.

16. Tari Tempurung Asal Sulawesi Utara

Tari Tempurung adalah tarian daerah yang berasal dari Sulawesi Utara yang memakai kostum pakaian tradisi Sumut dengan memakai atribut tempurung atau batok kelapa. Tempurung selanjutnya biasanya digunakan oleh penduduk untuk wadah atau mangkuk. Penari akan memukul-mukul tempurung selanjutnya dan menghasilkan suara yang khas. Makna dari tarian ini adalah ungkapan rasa syukur penduduk atas hasil panen buah kelapa mereka.

17. Tari Kipas Pakarena Asal Sulawesi Selatan

Tari Kipas Pakarena adalah tarian daerah yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan dengan gerakan yang mencerminkan sifat perempuan Gowa yang patuh, sopan, hormat pada laki=laki (suami). Tarian ini miliki rencana yang unik, yaitu penari tidak boleh membuka mata terlalu lebar dan mengangkat kaki terlalu tinggi.

18. Tari Paduppa Bosara Asal Sulawesi Selatan

Tari Paduppa Bosara adalah tarian daerah yang berasal dari suku bugis Makassar, Sulawesi Selatan yang memakai pakaian tradisi dan properti tari bersifat Bosara yang biasa digunakan untuk menghidangkan makanan. Tarian ini miliki arti keramahan dan kesopanan yang biasa ditarikan untuk menjamu raja, menyambut tamu agung, dan pesta adat.
Tarian yang merupakan bagian dari sebuh rutinitas budaya, seringkali miliki maknanya sendiri. Begitupula dengan rutinitas lain seperti rutinitas potong jari, rutinitas letakkan mayat yang mampu kamu pelajari melalui buku 70 Tradisi Unik Suku Bangsa Di Indonesia.

19. Tari Gandrung Asal Lombok Nusa Tenggara Barat (NTT)

Tari Gandrung adalah tarian daerah yang berasal dari Lombok yang dimainkan oleh penari wanita dengan iringan gamelan. Kostum yang digunakan penari adalah pakaian tradisi Lombok dengan mahkota dan properti kipas yang dipegang. Tarian ini artinya untuk menghibur para prajurit dahulu setelah pulang dari medan perang.

20. Tari Caci Asal Nusa Tenggara Timur (NTT)

Tari Caci adalah tarian daerah yang berasal dari NTT yang dimainkan oleh penari laki-laki yang bertarung dengan cambuk dan perisai. Ciri khas kostum yang digunakan penari adalah seperti ksatria dengan bersenjata cambuk (pecut) dan perisai (tameng). Tarian ini artinya sebagai rasa syukur penduduk atas musim panen atau dalam ritual pembukaan lahan.

21. Tari Lego Lego Asal Nusa Tenggara Timur (NTT)

Tari Lego Lego adalah tarian daerah yang berasal dari Kabupaten Lor, NTT yang biasa dimainkan oleh anak-anak muda. Tarian ini artinya mengajak penduduk untuk bersatu membangun kampung dan negeri untuk jadi lebih baik lagi. Dalam melaksanakan tarian ini, penari memakai pakaian tradisi berkain songket khas NTT.

22. Tari Tide Tide Asal Maluku Utara

Tari Tide-tide adalah Tarian daerah yang berasal dari Halmahera Utara, Maluku Utara yang ditarikan oleh pasangan pria dan wanita. Kostum tari yang penari Mengenakan adalah kombinasi kain putih dan jarik batik khas maluku tanpa alas kaki. Makna dari tarian ini adalah memberi deskripsi perihal kehidupan pergaulan pada pria dan wanita di Halmahera di jaman lampau.

23. Tari Saureka Reka Asal Maluku

Tari Saureka Reka adalah Tarian daerah yang berasal dari Maluku yang dimainkan oleh anak muda berjumlah 4 laki-laki dan 4 perempuan. Kostum yang digunakan penari terlalu simple tetapi memakai properti tari yang unik, yaitu gaba-gaba, tifa, dan totobuang yang terbuat dari bambu panjang. Makna tarian ini bagi penduduk maluku adalah bentuk rasa syukur waktu musim panen sagu.

24. Tari Selamat Datang Asal Papua Timur

Tari Selamat Datang Asal Papua Timur ini ditunjukan sebagai rasa hormat dan ungkapan syukur atas kebahagian penduduk Papua atas kedatangan para tamu. Tarian ini dilakukan secara beramai-ramai memakai pakaian tradisi Papua dengan membawa tombak, panah, dan senjata-senjata lain sebagai identitas mereka.

25. Tari Sajojo Asal Papua

Tari Sajojo adalah tarian daerah yang berasal dari Papua yang diiringi dengan lagu Sajojo. Penari memakai pakaian tradisi Papua dari akar atau daun dan hiasan di badannya. Makna dari tarian ini adalah menceritakan kisah perempuan cantik dari desa. Tarian ini biasanya banyak dipentaskan untuk menyambut tamu atau pesta-pesta penduduk lainnya.

Nah, itulah sebagian tarian daerah di Indonesia yang mampu kami kenali dan lestarikan. Rupanya tarian-tarian selanjutnya tidak hanya sebagai hiburan saja tetapi tersedia makna-makna dalam tarian daerah tersebut. Dalam tarian selanjutnya maka tercermin bagaimana penduduk dalam berbudaya dan bertahan hidup.

Tarian daerah ini termasuk mampu memberi kami arti yang mampu dipelajari untuk jadi manusia yang lebih baik lagi.

error: Content is protected !!