Sebenar-benarnya Keadaan di Kota Venesia

Venezia atau lebih dikenal dengan sebutan Venesia, adalah sebuah kota yang indah dan penuh sejarah yang terletak di wilayah Veneto, Italia utara.
Sebagai salah satu destinasi wisata paling populer di dunia, Venesia menawarkan kecantikan dan pesona yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Mungkin hal pertama yang terlintas dalam pikiran ketika mendengar Venesia adalah kanal-kanalnya yang terkenal. Kota ini memiliki lebih dari 100 kanal dan 400 jembatan, dan salah satu kanal paling terkenal adalah Canal Grande.

Wisatawan dapat menjelajahi kota ini dengan naik gondola yang diayunkan oleh gondolier yang berpakaian tradisional atau menggunakan water taxi.

Saat menyusuri kanal, pengunjung dapat menyaksikan keindahan arsitektur bangunan-bangunan kuno yang menjulang tinggi di kedua sisi kanal. Tidak hanya kanal, Venesia juga memiliki sejumlah tempat bersejarah yang menarik untuk dikunjungi.

Salah satu yang paling terkenal adalah Piazza San Marco, atau Lapangan St. Mark’s. Ini adalah tempat yang paling terkenal di Venesia dan merupakan rumah bagi Basilika St. Mark’s yang indah dan Palazzo Ducale yang megah.

Pengunjung juga dapat mengunjungi Ca’ d’Oro, sebuah palazzo Venesia yang terkenal dengan koleksi seni Venesia abad ke-15.

Selain itu, Venesia juga terkenal dengan seni dan budayanya yang kaya. Ada banyak museum dan galeri seni yang tersebar di seluruh kota, termasuk Galleria dell’Accademia dan Peggy Guggenheim Collection.

Pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan musik klasik di Teatro La Fenice atau menikmati seni pertunjukan di Teatro Goldoni.

Tidak hanya seni dan budaya, Venesia juga terkenal dengan masakan Italia yang lezat. Makanan khas Venesia meliputi cicchetti, yang mirip dengan tapas Spanyol, dan sarde in saor, hidangan ikan yang terbuat dari sarden yang diasinkan dengan bawang, kismis, dan cuka.

Pengunjung juga dapat menikmati risotto nero, risotto yang disajikan dengan cumi-cumi hitam dan panettone, kue tradisional Italia yang terbuat dari adonan yang kaya dan berisi buah kering.

Terakhir, Venesia adalah kota yang menyimpan banyak pengalaman tak terlupakan bagi wisatawan. Mulai dari mengunjungi biennale seni hingga bersantai di pantai Lido, Venesia menawarkan banyak hal untuk dilakukan dan dilihat.

Jika Anda mencari destinasi wisata yang penuh sejarah, budaya, dan kecantikan di Eropa, Venesia jadi salah satu tempat yang sempurna untuk dikunjungi.

Republik Venesia (bahasa Italia: Repubblica di Venezia, bahasa Venesia: Repùblica Vèneta atau Repùblica de Venesia) adalah negara yang berpusat di daerah Venesia di Italia timur-laut. Negara ini berdiri selama satu milenium, dari akhir abad ke-7 hingga tahun 1797. Negeri ini juga dikenal dengan julukan La Serenissima. Republik Venesia pada masa kejayaannya adalah kekuatan maritim dan perdagangan utama di wilayah Mediterania.

Bacaan lanjutan

  • Contarini, Gasparo (1599). The Commonwealth and Government of Venice. Lewes Lewkenor, translator. London: “Imprinted by I. Windet for E. Mattes”. The most important contemporary account of Venice’s governance during the time of its blossoming; numerous reprint editions; online facsimile.
  • Benvenuti, Gino (1989). Le repubbliche marinare. Rome: Newton Compton.
  • Brown, Patricia Fortini (2004). Private Lives in Renaissance Venice: art, architecture, and the family.
  • Chambers, D. S. (1970). The Imperial Age of Venice, 1380–1580. London: Thames & Hudson. The best brief introduction in English, still completely reliable.
  • Drechsler, Wolfgang (2002). Venice MisappropriatedTrames 6(2):192–201. A scathing review of Martin & Romano 2000; also a good summary on the most recent economic and political thought on Venice.
  • Garrett, Martin (2006). Venice: a Cultural History. Revised edition of Venice: a Cultural and Literary Companion (2001).
  • Grubb, James S. (1986). When Myths Lose Power: Four Decades of Venetian HistoriographyJournal of Modern History 58, pp. 43–94. The classic “muckraking” essay on the myths of Venice.
  • Howard, Deborah, and Sarah Quill (2004). The Architectural History of Venice.
  • Hale, John Rigby (1974). Renaissance Venice. ISBN 0-571-10429-0.
  • Karpov, Serghei (2017). Ortalli, Gherardo; Sopracasa, Alessio, ed. “La Tana veneziana. Vita economica e rapportisociali: i tentativi di superare la grande crisi della metà del Trecento”. Rapporti Mediterranei, Pratiche Documentarie, Presenze Veneziane: Le Reti Economiche e Culturali (XIV – XVI Secolo). Estratto (dalam bahasa Italia). Venezia: Istituto Veneto di Scienze, Lettere ed Arti: 237–252. ISBN 978-88-95996-69-1.
  • Lane, Frederic Chapin (1973). Venice: Maritime Republic. ISBN 0-8018-1445-6. A standard scholarly history with an emphasis on economic, political and diplomatic history.
  • Laven, Mary (2002). Virgins of Venice: Enclosed Lives and Broken Vows in the Renaissance Convent. The most important study of the life of Renaissance nuns, with much on aristocratic family networks and the life of women more generally.
  • Mallett, M. E. and Hale, J. R. (1984). The Military Organisation of a Renaissance State, Venice c. 1400 to 1617. ISBN 0-521-03247-4.
  • Martin, John Jeffries and Dennis Romano (eds.) (2002). Venice Reconsidered: The History and Civilization of an Italian City-State, 1297–1797. Johns Hopkins UP. The most recent collection on essays, many by prominent scholars, on Venice.
  • Melisseides Ioannes A. (2010), E epibiose:odoiporiko se chronus meta ten Alose tes Basileusas (1453–1605 peripu), (in Greek), epim.Pulcheria Sabolea-Melisseide, Ekd.Vergina Athens, (Worldcat, Greek National Bibliography 9217/10, Regesta Imperii, etc.), p. 91–108, ISBN 9608280079
  • Muir, Edward (1981). Civic Ritual in Renaissance Venice. Princeton UP. The classic of Venetian cultural studies, highly sophisticated.
  • Norwich, John Julius (1982). A History of Venice. New York City: Alfred A. Knopf.
  • Prelli, Alberto. Sotto le bandiere di San Marco, le armate della Serenissima nel ‘600, Itinera Progetti, Bassano del Grappa, 2012
  • Rosand, David (2001). Myths of Venice: The Figuration of a State. How writers (especially English) have understood Venice and its art.
  • Tafuri, Manfredo (1995). Venice and the Renaissance. On Venetian architecture.
  • Tafel, Gottlieb Lukas Friedrich, and Georg Martin Thomas (1856). Urkunden zur älteren Handels- und Staatsgeschichte der Republik Venedig.
  • Tomaz, Luigi (2007). Il confine d’Italia in Istria e Dalmazia. Foreword by Arnaldo Mauri. Conselve: Think ADV.
  • Tomaz, Luigi. In Adriatico nel secondo millennio. Foreword by Arnaldo Mauri.
  • Tomaz, Luigi (2001). In Adriatico nell’antichità e nell’alto medioevo. Foreword by Arnaldo Mauri. Conselve: Think ADV.

Baca Juga : https://smkn9-bdg.com/25-negara-yang-bisa-kamu-kunjungi/

error: Content is protected !!