Wisata Ke Bukit Tinggi Sumatera Barat
Wisata Bukittinggi sebenarnya tidak bisa dipandang sebelah mata. Keindahan alam yang tetap natural, dilengkapi keramahan penduduknya menyebabkan kota ini layak disejajarkan dengan Pulau Jawa. Bukittinggi terhitung dibanyak tempat wisata bukittinggi terbaru wisatawan asing sebagai destinasi utama tak sekedar Bali. Berikut daftar area wisata teranyar di sana
Jam Gadang Bukittinggi
Jika di Jakarta tersedia Monas, di Yogyakarta tersedia tugu, maka di Bukittinggi tersedia jam gadang. Ya, jam gadang merupakan ikon dari kota yang tersedia di Sumatra Barat ini. Berdiri di kawasan Taman Sabai Nan Aluih atau tepatnya di wisata alam bukittinggi depan Istana Bung Hatta, jam ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Mereka berkeliling taman sambil menikmati megahnya jam raksasa dengan ukuran 13 x 4 meter tersebut. Untuk jadi menjamin kenyamanan pengunjung, pemerintah setempat termasuk melengkapi taman di lebih kurang jam gadang ini dengan kursi-kursi yang terbuat dari beton.
Lobang Jepang Bukittinggi
Bunker yang dibuat pada zaman penjajahan Jepang ini bakal membawa dampak wisata sejarah Anda jadi lengkap. Lubang yang berjarak lebih kurang 40 meter di bawah Ngarai Sianok ini mempunyai panjang 1.470 meter. Uniknya dari lubang ini adalah terdapatnya terowongan sebanyak 21 buah. Di dalamnya, Anda bakal mendapati 21 terowongan yang pada zaman dahulu digunakan untuk tempat tinggal, tempat amunisi, ruang pertemuan, dapur, ruang penyergapan, ruang tahanan, sekaligus ruang penyiksaan. Di tempat ini, Anda bakal merasakan betapa perjuangan para pahlawan kami amat berat di bawah tekanan Jepang.
Bukit Ngarai Takuruang
Seperti namanya yang mempunyai arti “bukit terkurung”, bukit ini berada di sebuah tebing yang menjulang tinggi dan membelah sebuah sungai dengan air jernih menjadi dua jalur. Belum kembali terdapatnya Puncak Singgalang, jadi wisata malam bukittinggi membawa dampak tempat ini layaknya pulau tak terpencil. Konon, tempat ini terbentuk akibat terdapatnya gempa besar yang melanda Sumatra Barat hingga membawa dampak suatu patahan yang membentang di selama Pulau Sumatra. Berada di tempat ini sambil menikmati nada gemerciknya air sungai yang jernih, bakal membawa dampak hati Anda menjadi tenang. Terlebih jika Anda duduk menikmati kopi di keliru satu kafe lumayan kondang di tempat ini.
Lembah Ngarai Sianok
Akibat gempa bumi juga, di Bukittinggi ini termasuk terbentuk Lembah Ngarai Sianok. Lembah ini membentang dari Nagari Koto Gadang di sisi selatan hingga Nagari Sianok Enam Suku di sisi utara. Lembah yang mempunyai tempat wisata air di bukittinggi panjang lebih kurang 15 km ini sebenarnya lumayan dalam, yakni meraih 100 meter, dengan lebar celah lebih kurang 200 meter. Karena mempunyai situasi tenang dan menjadi damai, banyak pengunjung yang menjuluki tempat ini dengan nama Lembah Pendiam. Tempat yang amat tepat untuk Anda jadikan sebagai tempat melepaskan penat.
Janjang Saribu Bukittinggi
Apakah Anda ingin merasakan mampir di Tembok Besar di Cina? Tenang, Anda tidak wajib jauh-jauh mampir ke luar negeri, karena di Bukittinggi pun Anda mampu melihatnya, sebuah tembok besar dengan deretan anak tangga yang amat panjang. Saking banyaknya anak tangga yang terbentuk inilah, membawa dampak orang menyebutnya dengan nama janjang saribu atau tangga seribu. Sensasi bakal Anda dapatkan baik saat menaiki anak tangga maupun sesudah hingga di atas. Tembok yang beberapa besar berada di kawasan Koto Gadang ini terbentang di selama Ngarai Sianok.
Benteng Fort de Kock
Satu kembali peninggalan penjajah yang mempunyai nilai seni tinggi dan dijadikan sebagai tempat wisata di Bukittinggi, yaiu benteng Fort de Kock. Konon, benteng ini dibangun oleh tentara Belanda untuk bertahan saat menerima gempuran dari rakyat Minangkabau. Letaknya yang berada lebih kurang 1 km dari pusat kota, membawa dampak benteng ini lumayan ringan dijangkau. Benteng layaknya ini ternyata tidak hanya berdiri di terusan Jalan Tuanku nan Renceh, tapi termasuk terdapat di Batusangkar. Sebab, di kedua tempat itulah yang paling susah untuk ditaklukkan oleh Belanda pada Perang Paderi tahun 1821 – 1837.
Jembatan Limpapeh
Saat Anda ingin menuju Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan dari Benteng Fort de Kock, maka Anda wajib melewati sebuah jembatan. Sekilas, jika dicermati dari bawah, jembatan ini tidak mempunyai keunggulan apa pun. Hanya saja, saat Anda melintas di atasnya, sebuah sensasi yang mampu membawa dampak adrenalin Anda pun bakal muncul. Jembatan berwarna kuning dan merah ini menjadi bergetar atau lebih-lebih bergoyang saat Anda melangkahkan kaki selangkah demi selangkah di atasnya. Inilah yang membawa dampak banyak penduduk yang justru ingin merasakannya. Tidak hanya itu, pemandangan di lebih kurang jembatan pun lumayan menarik dan enak dipandang.
Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan
Setelah melewati jembatan Limpapeh, Anda bakal hingga di sebuah taman. Seperti namanya, taman ini tidak hanya menawarkan beberapa koleksi hewan, tapi termasuk kebudayaan tempat setempat. Salah satu hewan yang bakal Anda lihat pertama kali sesudah melewati jembatan adalah kandang gajah. Setelah itu, Anda termasuk mendapatkan sebuah rumah kebiasaan Baanjuang yang di dalamnya tersimpan bermacam macam budaya Minangkabau.
Museum Rumah Adat Baanjuang
Rumah kebiasaan yang berada di Taman Margasatwa ini sebenarnya lumayan mengambil perhatian. Bentuknya yang masih amat tradisional dengan anjungan di sebelah kanan dan kirinya, membawa dampak setiap pengunjung merasakan nuansa kedaerahan yang tinggi. Tidak hanya itu, bagian atapnya yang terbuat dari ijuk dan juga dinding kayu atau bambu dan lantai kayunya, jadi tingkatkan kesan tradisional tersebut. Tidak hanya bermacam benda bersejarah dan budaya tanah Minang saja yang disimpan di tempat ini, tapi termasuk beberapa awetan binatang dengan situasi aneh, layaknya kerbau berkepala dua, kambing bermuka dua, hingga kerbau berkaki delapan. Ada lebih kurang sembilan ruangan di dalam rumah ini.
Museum Rumah Bung Hatta
Siapa tak kenal dengan Bung Hatta, wakil presiden pertama Indonesia? Ternyata keliru satu tokoh yang amat berjasa pada kemerdekaan bangsa ini berasal dari Bukittinggi. Di sini, beliau termasuk orang berada dengan mempunyai tanah amat luas. Untuk menghormati dan mengenang jasa beliau, rumah yang menjadi tempat kelahiran Bung Hatta pun kini dijadikan sebagai museum yang wajib untuk Anda kunjungi. Pengelolaan atas museum seluas 1.000 m2 ini langsung ditangani oleh Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya kota Bukittinggi.
Baca Juga : Pantai Air Manis Pantai Nan Indah Dengan Legenda Malin Kundang
Gedung Negara Tri Arga (Istana Bung Hatta)
Gedung yang di sekitarnya dihiasi pohon cemara dan palma ini sebenarnya lumayan sejuk dan asri. Halamannya yang luas nan hijau menggoda siapa saja untuk mengunjunginya. Sayangnya, gedung ini dipagari tembok. Meskipun lumayan rendah dan terlihat terbuka, Anda tidak diperbolehkan memasuki lebih dalam bangunan istananya itu sendiri. Seorang penjaga bakal bergegas melarang permohonan Anda untuk masuk. Namun begitu, situasi di luar pagar tembok tersebut udah lumayan membawa dampak Anda terkagum-kagum dan menjadi nyaman.
Taman Monumen Bung Hatta
Tidak boleh masuk istana Bung Hatta, tidak menjadi soal. Sebab, Anda masih mampu menikmati taman yang berada di samping istana tersebut. Taman yang dibangun di lereng bukit rendah ini lumayan rindang dan sejuk. Di puncak bukitnya, dibangun patung Bung Hatta yang tengah berdiri tegak dengan kepala sedikit menunduk dan tersenyum tipis. Sementara, keliru satu tangannya terangkat ke atas seakan hendak menyapa setiap pengunjung yang datang. Patung ini dibangun untuk mengenang seluruh jasa beliau.
Taman Panorama Bukittinggi
Taman yang berada tak jauh dari Jam Gadang ini menawarkan keindahan alam Ngarai Sianok, di mana goa Lubang Jepang berada. Tempat ini amat teduh karena banyak tumbuh pepohonan rindang. Bahkan, di beberapa titik di sajikan gazebo untuk Anda yang ingin istirahat barang sebentar sesudah berkeliling taman sambil menikmati situasi damai di tempat ini. Tidak hanya itu, sebuah gardu pandang termasuk dibangun untuk pengunjung yang ingin menikmati situasi tempat ini dari atas ketinggian. Bagi Anda yang ingin beroleh suvenir sebagai oleh-oleh dari Bukittinggi, layaknya kaus atau lukisan, mampu terjadi ke arah belakang taman ini.
Museum Tri Daya Eka Dharma
Saat berada di Taman Panorama, mungkin sekilas Anda mampu lihat sebuah pesawat terbang yang hendak terlepas landas berada tak jauh dari Taman Panorama. Itulah Museum Tri Daya Eka Dharma, sebuah museum yang menyimpa bermacam koleksi kemiliteran, layaknya pakaian militer, bermacam type senapan, granat, meriam, amunisi, hingga alat pemancar. Tidak ketinggalan, bermacam foto para pahlawan revolusi termasuk terpajang di tempat ini. Untuk jadi melengkapi koleksi museum ini, bermacam senjata tradisional yang digunakan untuk melawan penjajah pada saat itu, layaknya badik, parang, ruduh, pupuik tanduk, dan pedang termasuk terpampang di sini.
Taman Ngarai Maaram Bukittinggi
Taman seluas satu hektar ini terdapat di belakang rumah sakit umum tempat Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Dengan rencana ruang terbuka hijau, taman ini sebenarnya sengaja diperuntukkan bagi wisatawan yang ingin menikmati situasi teduh dan sejuk tanpa terganggu kendaraan bermotor. Ada bermacam sarana yang di sajikan di tempat ini, menjadi dari jalan setapak, arena bermain anak, panggung untuk pementasan, hingga spot menarik untuk berselfie. Di spot yang langsung menghadap ke hamparan Ngarai Sianok ini, Anda mampu berfoto ria di atas titian yang terdapat di bibir ngarai. Cukup menguji adrenalin Anda sih, tapi jangan cemas karena titian ini terbuat dari rangka besi yang kuat. Jadi, Anda aman melakukan selfie di tempat ini.
Janjang Ampek Puluah
Seperti namanya, janjang ampek puluah merupakan sebuah tangga yang berjumlah empat puluh anak tangga. Ya, keunikan dari tempat ini, Anda wajib melewati keempat puluh anak tangga tersebut untuk mampu hingga di pasar yang tersedia di atasnya. Cukup ekstrem sih, karena lantai tangga yang berwarna merah tua tersebut lumayan terjal. Terlebih jika hujan turun. Air hujan yang berasal dari pasar bakal langsung membasahi lantai anak tangga hingga membuatnya licin. Anda wajib berhati-hati saat melewatinya.
Air Terjun Lembah Anai
Bagi Anda yang menyukai pemandangan air terjun, Bukittinggi termasuk memilikinya, namanya Air Terjun Lembah Anai. Bukan hanya pemandangan turunnya air dari atas ketinggian yang membawa dampak tempat wisata ini banyak digemari masyarakat, tapi termasuk karena pemandangan alam di sekitarnya yang khas pegunungan. Plusnya lagi, air terjun ini amat ringan dijangkau. Anda mampu menikmati pemandangan di tempat ini berjam-jam sambil mencoba menghimpun diri dengan alam hingga pikiran menjadi rileks kembali.
Danau Maninjau
Danau ini terdapat di atas cekungan Singkarak-Solok. Danau yang mempunyai kedalaman hingga 268 meter ini sebenarnya dulu hanya digunakan sebagai pusat listrik tenaga air di Singkarak dengan sumber kekuatan berasal dari terowongan air selama 19 km yang menembus hingga bukit barisan. Namun, bersamaan dengan berjalannya waktu, tempat ini lantas dijadikan sebagai keliru satu tujuan wisata di Bukittinggi. Salah satu spot menarik di danau ini adalah kelok 44, yakni suatu kawasan yang menyajikan bentangan danau dengan hiasan hamparan sawah yang amat subur. Siapa saja yang melihatnya pasti bakal terkagum-kagum dibuatnya.
Danau Singkarak
Selain Danau Maninjau, tersedia termasuk Danau Singkarak yang kondang bakal airnya yang jernih. Di tempat wisata Bukittinggi ini, lebih-lebih Anda mampu berkeliling danau dengan manfaatkan sampan punya nelayan. Di sekeliling danau terdapat pepohonan yang membawa dampak perjalanan Anda menjadi jadi sejuk dan nyaman. Tidak hanya itu, Anda termasuk mampu menaiki kereta api wisata di setempat ini. Sayangnya, kendati jernih, tidak banyak ikan yang tersedia di dalamnya. Hanya tersedia lebih kurang 19 type ikan saja yang hidup di tempat ini. Mungkin, karena situasi air dan jumlah makanan yang terbatas di tempat ini yang menjadi penyebabnya.
The Great Wall of Koto Gadang
Tempat wisata Bukittinggi ini sebenarnya merupakan keliru satu bagian dari Janjang Saribu. Karena saat itu tempat ini tidak lebih kondang dibanding Taman Panorama dan objek wisata lainnya, maka pemerintah setempat lantas mendirikan sebuah tembok besar dan memberinya nama unik agar para pengunjung menjadi penasaran. Tempat ini menjadi penghubung kota Bukittinggi dengan Goa Jepang di pintu 3.
Taman Tirtasari
Mesipun bernama “taman”, tapi tempat wisata ini tidak menyajikan pemandangan taman pada umumnya. Tempat wisata Bukittinggi ini lebih menawarkan kolam besar yang dikelilingi pemandangan menyejukkan karena terdapat di perbukitan. Dengan kata lain, tempat wisata ini merupakan danau buatan. Di tempat ini bermacam kesibukan mampu Anda melakukan dengan keluarga, keliru satunya bermain sepeda air atau hanya sekadar naik ke atas bukit di ujung kolam.
Jembatan Gantung Guguak
Jembatan yang terdapat di Ngarai Sianyia Nagari Guguak Tabek Sarojo ini sebenarnya amat viral di jejaring sosial. Pemandangan indah yang ditawarkan amat menggoda para fans foto selfie. Di sebelah kiri jembatan terhampar pemandangan Ngarai Sianyia yang amat memesona dengan dua air terjun kecil setinggi 75 meter. Dengan latar belakang inilah Anda mampu mengambil foto dari atas jembatan yang mempunyai ketinggian 150 meter dengan panjang lebih kurang 125 meter. Dijamin, adrenalin Anda menjadi terpacu.
Taman Bunga Rafflesia Arnoldi
Siapa tak kenal bunga paling langka di dunia ini? Ternyata, Bukittinggi mempunyainya, lebih-lebih konon paling besar di dunia. Tak heran jika tempat ini lantas dijadikan sebagai keliru satu tempat destinasi wisata. Hanya saja, untuk mengunjunginya, Anda wajib mematuhi beberapa peraturan, layaknya dilarang menginjak atau duduk di inang bunga, amat dekat dengan bunga, dan dilarang menyentuhnya.
Pantai Nirwana
Pantai yang terdapat tak jauh dari pusat kota ini sebenarnya amat memesona. Terlebih saat matahari hendak tenggelam. Semburat warna jingga di atas perairan pantai mengimbuhkan pemandangan yang sungguh luar biasa. Pantai yang masih tergolong alami ini banyak ditumbuhi pohon rimbun, membawa dampak Anda bakal betah berlama-lama tinggal di sana.
Pantai Caroline
Satu kembali wisata Bukittinggi yang bakal memanjakan mata Anda di Bukittinggi, yakni Pantai Caroline. Hamparan pasir putihnya yang luas dan dikombinasikan dengan birunya air laut membawa dampak setiap mata terpana memandangnya. Terlebih jika matahari bakal tenggelam. Suasana sunset yang syahdu bakal membawa dampak Anda terhipnotis.
Itulah ke-25 tempat wisata yang patut Anda kunjungi saat berada di Bukittinggi. Beberapa keunikan dan keasrian alam dijamin bakal mampu membawa dampak Anda rileks kembali. So, jangan tunggu lama lagi, langsung habiskan jaman liburan Anda dengan berkunjung ke keliru satu dari wisata Bukittinggi tersebut.
Contents
- 1 Wisata Ke Bukit Tinggi Sumatera Barat
- 1.1 Jam Gadang Bukittinggi
- 1.2 Lobang Jepang Bukittinggi
- 1.3 Bukit Ngarai Takuruang
- 1.4 Lembah Ngarai Sianok
- 1.5 Janjang Saribu Bukittinggi
- 1.6 Benteng Fort de Kock
- 1.7 Jembatan Limpapeh
- 1.8 Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan
- 1.9 Museum Rumah Adat Baanjuang
- 1.10 Museum Rumah Bung Hatta
- 1.11 Gedung Negara Tri Arga (Istana Bung Hatta)
- 1.12 Taman Monumen Bung Hatta
- 1.13 Taman Panorama Bukittinggi
- 1.14 Museum Tri Daya Eka Dharma
- 1.15 Taman Ngarai Maaram Bukittinggi
- 1.16 Janjang Ampek Puluah
- 1.17 Air Terjun Lembah Anai
- 1.18 Danau Maninjau
- 1.19 Danau Singkarak
- 1.20 The Great Wall of Koto Gadang
- 1.21 Taman Tirtasari
- 1.22 Jembatan Gantung Guguak
- 1.23 Taman Bunga Rafflesia Arnoldi
- 1.24 Pantai Nirwana
- 1.25 Pantai Caroline